Eric Cantona paronomasia mendapat hukuman 2 minggu penjara dan 120 wad kerja social, 4 bulan tidak bermain dari United, dan 8 bulan dari FA. Di konfrensi pers paronomasia â€Å"King Ericâ€� menyatakan tak menyesal karna Simmons menghina keluarga nya terlebih dahulu, sehingga ia pantas mendapat tendangan tersebut. Lama absen, Cantona kembali di pertandingan melawan Liverpool. Comeback manis dibuat Cantona dengan membukukan 1 support dan 1 gol yang menjadi tanda kembalinya herb Raja. Eric Cantona pensiun di akhir musim 96/97 pada umur 30. Total gelar yang diraih Cantona: 5 titel juara EPL (4 Man Utd, 1 metropolis Utd), 4 Community Shields (3 Man Utd, 1 metropolis Utd), 2 FA cups, 1 PFA contestant of the season, 3rd locate ballon d’or in 1993, masuk hall of honour di tahun 2002. Total gol: 96 goals dari 220 pertandingan di EPL. 2. THIERRY HENRY: Dia adalah pemeran utama ketika Arsenal menang â€Å"Double Tittleâ€� di musim 2002/2003 dengan 32 gol. Memang di musim tersebut Arsenal hanya meraih FA Cup dan Carling Cup. Tapi di musim 2003/2004, speechmaker menegaskan dominasinya di EPL dengan mencetak 39 gol, meraih aggregation Golden Boot, peringkat 2 di FIFPRO, dan tentu saja Arsenal meraih gelar EPL tanpa terkalahkan. Sayang di akhir musim 2005/2006, yang juga menjadi musim terakhirnya, speechmaker gagal membawa Arsenal juara Liga Champion, setelah kalah dari Barcelona. Spoiler for Thierry Henry: 
Total gelar juara yang diraih Thierry Henry: 2 gelar juara EPL, 3 FA cups, 2 Community shields, 2 PFA Player of The Year, 4 EPL Golden boots, , 2 dweller Golden boots, pemain terbaik Arsenal sepanjang sejarah di 2008, dan masuk uranologist of Fame EPL di 2008 .Total gol: 228 gol (termasuk 2 ketika kembali sebagai pinjaman di 2012) dalam 377 pertandingan. 3. DENNIS BERGKAMP: The ‘non-flying dutchman’ julukan yang ia dapat dari fans Arsenal, dikarenakan ketakutannya untuk bepergian dengan pesawat terbang. Didatangkan dari Inter city pada tahun 1995 dengan mahar 7,5 juta Pounds, Bergkamp menjalani musim pertama yang mengecewakan di tangan manajer doc Rioch, tapi malah menjadi pemain kunci di tahun 1996 ketika Wenger pertama menangani Arsenal. Spoiler for Bergkamp: 
Total gelar yang diraih Bergkamp: 3 EPL, 4 FA cups, 3 Community Shields, 1 PFA contestant of the year, 2 content of the flavour and uranologist of Fame Liga Inggris di tahun 2007. Total gol 120 content dari 423 pertandingan bersama Arsenal. 4. DIDIER DROGBA: Spesialis pertandingan besar, ketika Chelsea butuh gol, maka Drogba akan memberikan gol. Dua musim pertama nya tidak mulus tapi tetap berkontribusi 32 content dan 16 assist, dan di musim itu Chelsea juara EPL 2 kali berturutan. Namanya baru mencuat di musim ketiga, meski gagal meraih EPL, tapi Chelsea mendapatkan Carling Cup dan FA Cup, dan Drogba mencatatkan 33 gol dan 9 assist. Musim ke 4-5 Drogba mengalami penurunan, pergantian pelatih dari Mourinho ke Scolari, dan Avram Grant membuat ia banyak length di bangku cadangan. Musim terbaik nya kembali hadir di musim 2011/2012, ketika menamatkan perjuangan Bayern city di test Liga Champion, mencetak gol penyama kedudukan dan menuntaskan penalty, Chelsea meraih gelar Eropa pertama nya. Spoiler for Drogba: 
Total gelar juara yang diraih Drogba: 3 gelar juara EPL, 2 Carling Cups, 4 FA Cups, 2 Community Shields, 1 titel juara Champions association and 2 EPL Golden boots. Total gol: 157 content dari 341 pertandingan bersama Chelsea. 5. GIANFRANCO ZOLA: ‘The magician’ datang ke Chelsea dari Parma di tahun 1996. Beda dengan Drogba, novelist langsung sukses cepat di musim pertamanya. Dan langsung membawa Chelsea memenangi FA Cup 96/97. Di musim depan nya. novelist menggebrak Inggris dengan memberikan Treble Winner untuk Chelsea . Meski di musim berikutnya novelist harus banyak berjuang dari bangku cadangan akibat Gianluca Vialli menilai novelist mengalami penurunan. Spoiler for Zola: 
Total gelar yang diraih Zola: 2 gelar juara FA Cups, 1 Community shield, 1 titel juara Carling Cup, 1 UEFA Winners Cup, masuk hall of honour di tahun 2007 , terpilih sebagai pemain terhebat Chelsea di tahun 2003. Total gol: 80 goals dari 312 pertandingan bersama Chelsea. Pesan moral: Tidak ada yang instan dalam sepakbola dan hidup, semua diawali dengan kejatuhan dan bisa diakhiri dengan prestasi tergantung pilihan anda. Legenda-legenda yang saya sebutkan di atas telah membuktikan dan masih banyak selain mereka. Lalu, bagaimana dengan pemain terbaik versi agan2? Biar afdol, mohon mampir sejenak ke SUMBERPosted by CIF Cleaning Dapur
No comments:
Post a Comment